Asah Naluri Intelijen, Korem 081/DSJ  Gelar Latihan Intel

Madiun. - Latihan Intelijen Korem  081/DSJ TA. 2022 secara resmi dibuka oleh Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Inf Deni Rejeki, S.E., M.Si, Senin (5/09/2022).

Komandan Korem 081/DSJ  menyampaikan bahwa dalam rangka mengantisipasi perkembangan situasi,  aparat intelijen harus mengikuti perkembangan,

Baca juga: Tangis Haru Kasad Saat Mengunjungi Anak Sertu Eka, Korban Kebiadaban KKB Papua

"Kita harus dapat mencermati perkembangan situasi yang terjadi saat ini, maka informasi yang sudah didapat, selanjutnya akan diolah dan dipergunakan pimpinan sebagai dasar dalam mengambil keputusan guna mendukung tugas Korem 081/DSJ kedepannya yang semakin kompleks, khususnya dalam menghadapi situasi kondisi di wilayah Jajaran Korem 081/DSJ, " bebernya.

"Setiap personel yang diberikan tugas dan tanggung jawab, harus memiliki kemampuan dan profesionalisme sesuai tuntutan tugas tersebut. Salah satu upayanya adalah melalui latihan Intel  yang dilaksanakan ini, " tambahnya.

Baca juga: Tangis Haru Kasad Saat Kunjungi Anak Sertu Eka, Korban Kebiadaban KKB Papua

Latihan Intel ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan satuan Intelijen dalam melaksanakan tugas–tugas penyelidikan, pengamanan, penggalangan dan administrasi, baik untuk kepentingan tugas sendiri maupun mendukung tugas pokok Komando Atas.

Di samping itu, latihan ini juga dapat dijadikan sebagai tolok ukur bagi Komando Atas untuk menilai tingkat kemampuan aparat Intelijen dalam memprediksi berbagai bentuk permasalahan yang mungkin timbul dan akan terjadi di wilayah Jajaran Korem 081/DSJ.      

Baca juga: Di Kodim Kediri, Danrem 082/CPYJ tegaskan Pentingnya Soliditas dan Kekompakan

Untuk itu setiap kegiatan intelijen yang dilaksanakan harus betul-betul terencana, terkoordinasi dan dipahami seluruh personel Intel serta dapat dipertanggung jawabkan dengan benar dalam sebuah sistem yang terintegrasi diantara segenap unsur terkait yang ada di wilayah.

Di akhir arahannya Kolonel Deni berpesan kepada seluruh penyelenggara, pendukung dan pelaku agar mengetahui tugas dan fungsinya masing-masing.

Baca juga: Kasal: Modernisasi Alutsista Tetap Jadi Prioritas Utama TNI AL

“Dalam pelaksanaan latihan diharapkan penyelenggara, pendukung dan pelaku harus memahami tugas, fungsi dan peran masing masing, sehingga latihan ini dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan serta memperoleh hasil sesuai standarisasi yang diharapkan, ” pungkasnya.